Sejarah Masuknya Sarekat Dagang Islam ke Banten
Tokoh yang berperan dalam perkembangan Sarekat Dagang
Islam di Banten adalah Achmad
Djajadiningrat atau Pangeran
Aria Achmad Djajadiningrat. Achmad Djajadiningrat atau Pangeran Aria Achmad Djajadiningrat
(lahir di Desa Kabayan, pandeglang, 16 Agustus-18) – meninggal di Purwakarta, 22 Desember 1943
pada umur 66 tahun) adalah tokoh Pandeglang yang pernah menjadi bupati Serang,
bupati Batavia, dan anggota Volksraad..
Achmad Djajadiningrat lahir dari pasangan Raden Bagus
Djajawinata (anak dari Raden Adipati Aria Natadiningrat - bupati Pandeglang),
wedana di Kramatwatu yang kemudian menjadi bupati Serang yang berpikiran maju,
dan Ratu Salehah yang berasal Cipete Serang. Dari nama keluarga Djajadiningrat
ini kemudian muncul beberapa orang berpengaruh pada awal pergerakan nasional.
Seorang menjadi doktor Indologi di Negeri Belanda, seorang menjadi tokoh
berpengaruh gerakan Sarekat Islam di Banten, dan yang tertua - Achmad -
mengikuti jejak ayahnya, menjadi bupati di kemudian hari. Achmad Djajadiningrat
adalah kakak kandung tertua dari Husein Jayadiningrat.
Achmad yang
pertama kali mendukung perubahan di tanah Banten yang beranjak modern. Gerakan
Sarekat Islam masuk di Banten bahkan diberi ruang yang cukup berarti oleh
Achmad, walau Achmad tidak aktif dalam organisasi pergerakan itu. Achmad justru
aktif dalam organisasi lain yang mengantarkannya sebagai anggota Volksraad Sebagai
bupati dan anggota Volksraad-lah Achmad
memainkan peran-nya dalam peregerakan. Hal ini
sungguh berbeda dengan daerah lain, dimana para pejabat pribumi agak takut
dengan perubahan yang akan dibawa oleh SI di daerah mereka. Adik Achmad, Hasan
Djajadiningrat, kemudian juga menjadi tokoh SI yang cukup berpengaruh di Banten
sampai akhir hayatnya.
Sejak
didirikannya Volksraad tahun 1918,
Achmad Djajadiningrat tergolong anggota yang aktif berpolitik, di mana ia duduk
di Volksraad mewakili
NIVB (Nederlandsche Indische Vrijzennige Bond) organisasi yang berdiri
tahun 1916 yang mewakili orang-orang konservatif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar