Sabtu, 03 Desember 2016

Manusia Multidimensional


Manusia Multidimensional
Badan, jiwa dan roh merupakan tiga dimensi yang berlainan. Ketiga dimensi itu bersatu dalam diri manusia. Unsur jasmaniah ini berhubungan dengan manusia secara keseluruhan maka manusia dapat dibahas dengan metode ilmu alam. Manusia juga makhluk biologis makamanusia dapat dibahas dengan metode ilmu hayati. Metode kedua ilmu tersebut tetap bersifat empiris yaitu membahas manusia dari luar dan berdasarkan pengetahuan inderawi.
Ilmu-ilmu manusia dengan refleksi atas diri membahas hal yang khas manusiawi. Maka, pada manusia terdapat dua sumber pengetahuan yaitu pengetahuan inderawi dan pengetahuan refleksi atas diri. Meskipun pengetahuan itu sangat erat bersatu, namun berbeda. Ilmu alam terbatas pada dimensi empiris. Dimensi-dimensi yang lain tinggal bersembunyi dan tidak termasuk kompetensinya. Akan tetapi pada manusia ada jensi pengetahuan lain. Metode empiris sangat terbatas begitu juga dengan metode refleksi. Dengan metode empiris aku tidak tahu apakah manusia akan bebas atau tidak. Dengan metode reflesksi filosofis aku tidak akan memperoleh tentang jumlah atom. Jenis pengetahuan itu tidak dapt diperoleh melalui refleksi.
Adelbert, 2004. Antropologi Berfilsafat. Yogyakarta:Pustaka Filsafat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar