Etika
Lingkungan Dalam Pengembangan Kebajikan
Kami
telah melihat bahwa untuk mengembangkan kebajikan seseorang mungkin perlu
dibesarkan untuk bertindak dengan semacam cara yang benar, bahkan mungkin
mengikuti aturan awalnya.
Satu
fakta penting tentang kebajikan dan keburukan orang adalah, sekali diperoleh,
mereka sangat mengakar, justru karena mereka melibatkan jauh lebih banyak dari
kecenderungan hanya untuk bertindak dengan cara tertentu. Perubahan karakter
tersebut adalah perubahan besar.
Jika
suatu sifat karakter sangat mengakar, itu berarti bahwa orang yang bersangkutan
tidak akan mengubah penilaian dan perilakunya karena orang lain di
sekelilingnya berubah.
Dalam
memperoleh kebajikan, seseorang harus menjadi rentan terhadap etika atau
lingkungannya, kebajikan tidak dapat diperoleh dalam waktu yang singkat, suatu
kebajikan harus diperoleh selama periode panjang.
Suatu
kebajikan harus diperoleh selama periode panjang, jenis susceptibilty yang
tepat pada lingkungan tampaknya memiliki realisme psikologis pada sisinya
(Flanagan 1991), kenyataan harus membuat kita lebih berhati-hati dalam menerima
gambaran kebajikan realisme sebagai suatu hal yang stabil secara menyeluruh
serta kebal dari pengaruh lingkungan.
Kebajikan
dan psikologi situasi
Kami
akan mengasumsikan sifat untuk menjelaskan mengapa setiap orang berperilaku
dengan cara yang berbeda dalam situasi tertentu.
Jika
semisalnya kita ingin menjelaskan mengapa beberapa siswa mencontek dalam tugas
kuliah mereka, kita mungkin berpikir bahwa beberapa siswa belum membangun
karakter sifat jujur, dll.
Pendekatan
situasi dalam psikologi sosial mempertanyakan sejauh mana perilaku individu dan
terutama perbedaan antara perilaku salah satu orang dengan orang lain, dapat
dijelaskan dengan ciri-ciri karakter dari setiap individu atau dari ada dan
tidak adanya kebajikan.
Di
akhir bab dari buku ini akan menunjukkan
dua cara berpikir tentang tugas pendidikan dalam kaitannya dengan nilai-nilai :
1. Mengambil
perspektif yang berkembang dari masyarakat: itu melihat pendidikan sebagai
salah satu cara dimana masyarakat dapat memgembangkan dan mempertahankan
kualitas etika lingkungan.
2. Mengambil
pandangan yang berkembang dari individu: itu melihat pendidikan sebagai salah
satu cara dimana dapat membantu seseorang untuk menemukan jalan mereka melalui
kompleksitas etika lingkungan di sekitar mereka.
Dua bagian dari argumen tersebut merupakan dua
perspektif dari nilai-nilai pendidikan yang saling kompatibel dan saling
melengkapi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar