Sabtu, 03 Desember 2016

Kekuatan dan kelemahan


Kekuatan dan kelemahan
Tiap kebudayaan mempunyai kekuatan dan kelemahan. Berkat sains dan teknologi ekonomi di dunia barat makin maju,  kelaparan makin berkurang,  pekerjaan dipermudah,  komunikasi diperlancar,  sistem perbudakan dihapus.  Berkat alat-alat teknik (radio,  tape-recorder,  dan televise)  musik Beethoven dan Mozart tidak hanya dinikmati oleh beberapa orang yang terpandang saja,  tetapi dapat dinikmati oleh semua orang di mana pun ia berada. 
Efek negatif yang timbul ialah bahwa sistem ekonomi zaman sekarang hanya dapat bertahan dan maju,  sedang kebutuhan manusia makin bertambah.  Nafsu untuk memiliki,  nafsu untuk menikmati,  nafsu untuk mengkonsumsi harus di perhebat melalui teknik iklan (advertensi). Sistem ekonomi seperti ini hanya dapat berjalan kalau manusia tidak pernah puas dan selalu ingin sesuatu yang lebih hebat lagi.
Hal ini terbalik dalam kebudayaan Hinduisme dan Buddhisme.  Segala pen-  deritaan dilihat bersumber pada nafsu dan keinginan-keinginan yang tak teratur.  Jalan menuju kebahagiaan ialah"no desire(mematikan segala nafsu dan keinginan)  Inilah tujuan utama teknik Yoga.  Akibatnya yang negatif menjadi nyata juga.  Banyak orang yang hidup di bawah taraf penghidupan yang layak.  Manusia lapar dan miskin,  tidak ada pelayanan medis yang memadai,  dan bahkan mati di pinggir jalan.

Sumber: Adelbert, 2004. Antropologi Berfilsafat. Yogyakarta:Pustaka Filsafat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar