Mengapa suatu
filsafat manusia?
Filsafat adalah
suatu cara atau metode pemikiran yang bertanya-tanya tentang sifat dasar dan hakiki pelbagi kenyataan yang
tampil dimuka kita. Filsfata manusia jelasnya adalah bagian filsafata yang
mengupas apa arti manusia sendiri. ia mencoba mengucapkan sebaik mungkin apakah
sebenarnya makhluk itu disebut “manusia”?
Filsafat manusia
seringkali terutama pada waktu lampau dinamakan “psikologi filosofis” atau
“psikologis rasional” , tetapi istilah “psikologi” mengandung kesulitan kalau
orang berpegang pada etimologinya saja (ilmu jiwa) karena seolah-olah hanya
satu aspek dari manusia diperhatikan yaitu jiwanya. Oleh sebab itu, istilah
filsafat mansia lebih eksak apa yang dipelajari dengannya adalah manusia
sepenuhnya, roh, serta badannya jiwa serta dagingnya. Alasan-alsan yang membawa
kita untuk mempelajari filsafat manusia cukup jelas, yaitu:
Pertama-tama,
manusia adalah makhluk yang memilki kemampuan dan kewajiaban untuk meneylidiki
arti yang dalam dari “yang ada”. Ia memikirkan dan bertanya tentang segala hal.
Lagipula, tiap orang bertanggung jawab terhadap dirinya sndiri. Meskipun ia
tidak perlu mengenal dan mengerti dirinya sendiri secara cukup mendalam untuk
dapat mengatur sikapnya dalam hidup ini.
Pendeknya, apa yang
sebenarnya manusia itu, apa yang memang khas bagi sifat manusiawi, apa yang
membuat manusia itu berkedudukan diatas makhluk- makhluk lainnya dan apa yang
merupakan martabatnya? Nah, itulah pertanyaan yang tidak dapat dihindari.
Itulah pertanyaan-pertanyaan yang telah dijawab dengan tegas oleh begitu banyak
ahli pikir sebelum kita, dan yang sekarang harus kita hadapi dengan diilhami
oleh kebijaksanaan waktu lampau sambil memperhitungkan juga ilmu-ilmu
pengetahuan serta kebudayaan zaman ini.
Sumber: Leahy, louis.
2000. Siapakah Manusia?. Jakarta:
kanisius
Tidak ada komentar:
Posting Komentar