Sabtu, 03 Desember 2016

Karl Marx: Manusia makhluk yang Bekerja


Karl Marx:  Manusia makhluk yang Bekerja
Karl Marx lahir tahun 1818 di Trier dan meninggal di London tahun 1883.  Marx dengan  sangat tajam menganalisis dan mengkritik sistem liberalisme yang berlaku  fado sista pada masanya.  Produksi yang sebenarnya dimaksud  untuk matembuat manusia menjadi bebas,  tetapi “de facto” membuat manusia menjadi budak. Sipekerja diasingkan dari dirinya sendiri. Menurut pandangan Karl Marx, sistem kapitalis itu suatu saat akan hancur.
Manusia Makhluk yang Bekerja
Dalam pandangan Marx,  manusia adalah makhluk yang bekerja.  Inilah hakikat manusia.  Dalam dan melalui pekerjaannya manusia menjadi diri sendiri,  bebas dan bahagia.  Untuk bekerja ia menciptakan alat.  Alat produksi makin lama makin berkembang. Sejarah alat produksi menentukan sejarah manusia.  Bekerja berarti bekerja.  sama.  Jadi,  dalam dan melalui pekerjaan manusia menjadi saudara bagi sesamanya.  enjadi Alat dan sistem produksi menentukan hubungan antarmanusia.
Materialisme Historis dan Dialektis
Filsafat Marx disebut materialisme historis,  sejarah materi yaitu sejarah alat-alat produksi sebagai susunan bawah menentukan susunan atas.  Hukum,  kesenian,  etika,  agama,  dan seterusnya,  termasuk dalam susunan atas Kalau sistem produksi bersifat kapitalis,  maka seluruh susunan atasjuga bersifat kapitalis dan mendukung tension golongan yang berkuasa.  Undang-undang melulu membela kaum kapitalis.  Etika pun mendukung golongan yang berkuasa.  Agama disebutnya racun karena mem-  volusi.  buat kaum buruh sabar dan tidak protes.  Mereka mengharapkan suatu kebahagiaan sesudah kehidupan di dunia ini.  Filsafat Man juga disebut materalisme dialektis nyem akhluk karena gerakan sejarah n dialektis melalui tesis,  antitesis dan sintesis. 
Sumber: Adelbert, 2004. Antropologi Berfilsafat. Yogyakarta:Pustaka Filsafat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar