Sabtu, 03 Desember 2016

FILSAFAT KEINDAHAN (ESTETIKA)


FILSAFAT KEINDAHAN
(ESTETIKA)
Estetika dari kata yunani aesthesis atau pengamatan adalah cabang fulsafat yangberbicara tentang keindahan. Objek dari estetika adalah pengalaman akan keindahan. Dalam estetika yang dicari adalah hakikat dari keindahan, bentuk-bentuk pengalaman keindahan (seperti keindahan jasmani, keindahan rohani, keindahan alam, keidahan seni), diselidiki emosi manusia sebagai reaksi terhadap yang indah, agung, tragis, mengharukan dan sebagainya.
Filsuf Hegel dan Schopenhauer mencoba untuk menyusun suatu hirarki bentuk-bentuk estetika. Hegel membedakan suatu rangkaian seni yang mulai pada arsitektur dan berakhir pada puisi. Makin kecil unsur materi dalam suatu bentuk seni, makin tinggi tempatnya atas tangga hirarki. Adapun Schopenhauer melihat suatu rangkaian yang mulai pada arsitektur dan memuncak dalam musik. Musik dapat tempat istimewa dalam estetika,  banyak pemikir dari sejarah telah berbicara tentang musik, phytagoras, plato dan aristoteles, sampai Schopenhauer, Nietzcher, Popper. (Harry Hamersma, 1988, hal. 24-25)
Surajiyo. 2005. Ilmu Filsafat suatu pengantar. Jakarta: PT Bumi Aksara


Tidak ada komentar:

Posting Komentar