Sabtu, 03 Desember 2016

Manusia: keunikan sebagai person.


Manusia: keunikan sebagai person.
Keunikan sebagai pribadi berdasarkan pada kerohanian. Berkaitan dnegan hal material berlaku bahwa milik sesame bukan miliku. Jika sebuah pisang dibagi dua dnegan teman, bagiku menjadi kurang. Hal itu dapat menadi saingan dan iri hati. Lain hal dengan keunikan pribadi yang berdasarkan kerohanian. Kelainan dihayati sebagai sesuatu yang memperkaya, kegembiraan yang dibagaikan akan menambah kegembiraan dan duka cita yang dibagikan menjadi lebih ringan. Semakin orang brediri sendiri dan pendapatnya original, dialog, dan diskusi semakin memperkaya satu sama lain. Diri sesame diharagai dan dihormati dan keunikannya dihormati menjadi kegembiraan bersama.
Personalisme filsafat dewasa ini merupaka suatu reaksi erhadap satu materilisme dan individualism.dalam filsafat liberalisme, individualitas diekstremkan. Persaingan menjadi penggerak dalam perekonomian. Ternologi menjadi teknokrasi. Dalam filsafat komusime, keunikan manusia sebagai person kuran diakui. Mansuia hanya menjadi nomor saja. Filsafat tidak menyetujuinya. Filsafat personalisme ini merupakan suatu usaha untuk menyelamatkan manusia sebagai person.

Adelbert, 2004. Antropologi Berfilsafat. Yogyakarta:Pustaka Filsafat




Tidak ada komentar:

Posting Komentar