FILSAFAT MORAL
(ETIKA)
Etika secara
etimologis berasal dari kata Yunani, yakni etos
yang berarti watak kesusilaan atau adat. Secara terminologi, etika adalah
cabang filsafat yangmembicarakan tingkah laku atau perbuatan manusia dalam
hubungannya dengan baik atau buruk. Yang dinilai baik buruk adalah sikap
manusia, yaitu yang mneyangkut perbuatan, tingkah laku, gerakan, kata-kata dan
sebagaiannya. Adapun motif, watak, dan suara hati yang dapat dinilai, sedangkan
yang dikerjakan dengan tidak sadar tidak dapat dinilai dengan baik buruknya.
Ruang lingkup
etika meliputi bagaimana cara agar hidup lebih baik dan bagaimann caranya untuk
berbuat baik serta menghindari keburukan.
Etika pada
hakikatnya mengamati realitas moral secarakritis, etika tidak memberikan ajaran
melainkan memeriksa kebiasaan, nilai, norma, dan pandangan-pandangan moral yang
kritis. Etika menuntut pertanggung jawaban dan mau menyingkatkan kekacauan.
Etika tidak membiarkan pendapat-pendapat
moral yang dikemukankan dipertanggung jawabkan. Etika berusaha untuk
menjernihkan permasalahan moral,sedangkan kata moral selalu mnegacu pada baik
buruknya manusia sebagai manusia. Bidang moral adalah bidang kehidupan manusia
dilihat dari segi kebaikannya sebagai manusia. Norma-norma moral adalah tolak
ukur untuk menentukan betul salahnya sikap dan tindakan manusia dilihat dari
segi baik buruknya sebagai manusia dan
bukan sebagai pelaku peran tertentu dan terbatas. (Franz Magnis Suseno , 1987,
hlm. 18)
Surajiyo.
2005. Ilmu Filsafat suatu pengantar.
Jakarta: PT Bumi Aksara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar