Sabtu, 03 Desember 2016

Filsafat Moral (Etika)


FILSAFAT MORAL
(ETIKA)
Etika secara etimologis berasal dari kata Yunani, yakni etos yang berarti watak kesusilaan atau adat. Secara terminologi, etika adalah cabang filsafat yangmembicarakan tingkah laku atau perbuatan manusia dalam hubungannya dengan baik atau buruk. Yang dinilai baik buruk adalah sikap manusia, yaitu yang mneyangkut perbuatan, tingkah laku, gerakan, kata-kata dan sebagaiannya. Adapun motif, watak, dan suara hati yang dapat dinilai, sedangkan yang dikerjakan dengan tidak sadar tidak dapat dinilai dengan baik buruknya.
Ruang lingkup etika meliputi bagaimana cara agar hidup lebih baik dan bagaimann caranya untuk berbuat baik serta menghindari keburukan.
Etika pada hakikatnya mengamati realitas moral secarakritis, etika tidak memberikan ajaran melainkan memeriksa kebiasaan, nilai, norma, dan pandangan-pandangan moral yang kritis. Etika menuntut pertanggung jawaban dan mau menyingkatkan kekacauan. Etika tidak membiarkan pendapat-pendapat  moral yang dikemukankan dipertanggung jawabkan. Etika berusaha untuk menjernihkan permasalahan moral,sedangkan kata moral selalu mnegacu pada baik buruknya manusia sebagai manusia. Bidang moral adalah bidang kehidupan manusia dilihat dari segi kebaikannya sebagai manusia. Norma-norma moral adalah tolak ukur untuk menentukan betul salahnya sikap dan tindakan manusia dilihat dari segi baik  buruknya sebagai manusia dan bukan sebagai pelaku peran tertentu dan terbatas. (Franz Magnis Suseno , 1987, hlm. 18)
Surajiyo. 2005. Ilmu Filsafat suatu pengantar. Jakarta: PT Bumi Aksara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar