Senin, 07 November 2016

Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan


Hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan       
filsafat dan ilmu memiliki hungan yang saliong melengkapi satu sama lainnya. Perbedaan antara kedua kegiatan manusia itu, bukan untuk dipertentangkan, melainkan untuk saling mengisi, saling melengkapi karena pada hakikatnya, perbedaan itu terjadi disebabkan cara pendekatan yang berbeda. Maka dalam hal ini perlu membanidngkan antara filsafat dan ilmu yang menyangkut perbedaan-perbedaan maupun titik temu antar keduanya.
a.       Hubungan antara filsafat dengan ilmu
henderson, memberikan gambaran antara hubungan (dalam hal ini perbedaan) antara filsafat dengan ilmu:
Ilmu (science)
filsafat
Anak filsafat
Induk filsafat
Analitis, memeriksa semua gejala melalui unsur terkecilnya untuk memperoleh gambaran senyatanya menurut bagiannya
Sinoptis, memandang dunia dan alam semesta untuk dapat menerangkan, menafsirkannya, dan memahaminya secara keseluruhan
Menekannkan fakta-fakta untuk melukiskan objeknya, netral dan mengabstrakkan faktor keinginan dan penilaian manusia
Bukan saja menekankan keadaan sebenarnya dari objek, melainkan juga bagaimana seharusnya objek itu. Manusia dan nilai merupakan faktor penting
Memulai sesuatu dengan memakai asumsi-asumsi
Memeriksa dan meragukan segala asumsi-asumsi
Menggunakan metode eksperimen yang terkontrol sebagaimaa cara kerja dan sifat terpenting, menguji sesuatu dengan menggunakan penginderaan
Menggunakan semua penemuan ilmu pengetahuan, menguji sesuatu berdasarkan pengalaman dengan memakai pikiran

Semua ilmu sudah dibicarakan dalam filsafat. bahkan beberapa ilmu pengetahuan lahir dari filsafat, berarti ilmu yang memisahkan dari filsafat. misalnya matematika, astronomi, fisika, kimia, biologi, psikologi, dan sosiologi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar