OBJEK
MATERI DAN OBJEK FORMA FILSAFAT
Semua ilmu pengetahuan pasti
memiliki objek materi dan objek form. Yang d isebut ojke materi adalah hal atau
bahan yang diselidiki (hal yang dijadikan sasaran penyelidikan). Sedangkan
objek forma adalah sudut pandang (point of view), darimana hal atau bahan
tersebut dipandang.
Mislanya, ilmu alam objek formnya
perubahan dan bangun benda. Ilmu kimia objek formanya susunan benda. Ilmu gaya objek formanya
kekuatan dan gerak benda. Sehingga ketiga ilmu tersebut mempunya objek forma
yang berbeda, akan tetapi ketiga ilmu yersebut mempunyai objek materi yang sama
yaitu benda.
Bagaimana dengan objek materi dan
objek formanya filsafat? objek materi filsafat adalah segala sesuatu yang ada.
“ada” disini mempunyai tiga pengertian, yaitu ada dalam kenyataan, pikiran, dan
kemungkinan, sedangkanobjek forma filsafat adalah menyeluruh secara umum.
Menyeluruh disini berarti bahwa filsafat dalam memandangnya dapat mencapai
hakikat (mendalam) atau tidak ada satu pun yang berada diluar jangkauan pembahasan filsafat. umum disini berarti bahwa dalam hal tertentu,
hal tersebut dianggap benar selama tidak merugikan kedudukan filsafat sebagai
ilmu.
Menurut Ir. Poedjawijana, objek
materi filsafat adalah ada dan mungkin ada. Objek materi filsafat tersebut sama
dengan objek materi dari ilmu seluruhnya. Yang menentukan perbedaan ilmu yang
satu dnegan yang lainnya adalah objek formanya, sehingga, kalau ilmu membatasi
diri dan berhanti pada dan berdasarkan pengalaman, sedangkan filsafat tidak
membatasi diri, filsafat hendak mencari keterangan yang sedalam-dalamnya,
inilah objek forma filsafat.
Sumber: Achmadi,
Asmoro. 2009. Filsafat Umum. Jakarta:
Rajawali Pers
Tidak ada komentar:
Posting Komentar