Sabtu, 12 November 2016

Peranan Filsafat


Peranan Filsafat
Menyimak sebab-sebab kelahiran filsafat dan proses perkembangannya, sesungguhnya filsafat telaj memerankan sedikitnya tiga peranan utama dalam sejarah pemikiran manusia, ketiga peranannya ialah sebagai pendobrak, pembebas dan pembimbing. (Jan Hendrik Rapar, 1996, hal. 25-27)
a.      Pendobrak
Kehadiran filsafat tekah mendobrak pintu dan tembok tradisi yang begitu saktral dan selama itu tidak boleh diganggu gugat. Kendati pendobrakan itu membutuhkan waktu yang cukup panjang, kenyataan sejarah telah membuktikan bahwa filsafat benar-benar telah berperan selakupendobrak yang mencengangkan.
b.      Pembebasan
Filsafat bukan sekedar mendobrak pintu penjara tradisi dan kebiasaan yang penuh dengan berbagai mitos dan mite itu, melainkan juga merenggut manusia keluar dari dalam penjara itu.Filsafat telah membebaskan manusia dari ketidaktahuaanya dan kebodohannya. Demikian pual, filsafat membebaskan manusia dari belenggu cara berpikir yang mistis dan mitis.
Secara singkat dapat dikatakan bahwa filsafat membebaskan manusia dari segala jenis “penjara” yang hendak mempersempit ruang gerak akal budi manusia.
c.       Pembimbing
Filsafat membebaskan manusia dari cara berpikir yang mistis dan mitis dengan membimbing manusia untuk berpikir rasional. Filsafat membebaskan manusia dari cara berpikir yang picik dan dangkal dengan membimibing manusia untuk berpikir secara luas dan lebih mendalam, yakni berpikir secara universal sambil berupaya mencapaui radix dan menemukan esensi suatu permasalahan. Filsafat membebaskan manusia dari cara berpikir yang tidak teratur dan tidak jernih dengan membimbing manusia untuk berpikir secara sistematis dan logis. Filsafat membebaskan manusia dari cara berpikir yang utuh dan begitu fragmentaris dengan membimbing manusia untuk berpikir secara integral dan koheren.
Sumber: Surajiyo. 2013. Filsafat Ilmu dan perkembangan di Indonesia. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar