Peranan Filsafat
Menyimak
sebab-sebab kelahiran filsafat dan proses perkembangannya, sesungguhnya
filsafat telaj memerankan sedikitnya tiga peranan utama dalam sejarah pemikiran
manusia, ketiga peranannya ialah sebagai pendobrak, pembebas dan pembimbing. (Jan
Hendrik Rapar, 1996, hal. 25-27)
a.
Pendobrak
Kehadiran filsafat tekah mendobrak pintu dan tembok
tradisi yang begitu saktral dan selama itu tidak boleh diganggu gugat. Kendati
pendobrakan itu membutuhkan waktu yang cukup panjang, kenyataan sejarah telah
membuktikan bahwa filsafat benar-benar telah berperan selakupendobrak yang
mencengangkan.
b.
Pembebasan
Filsafat bukan sekedar mendobrak pintu penjara
tradisi dan kebiasaan yang penuh dengan berbagai mitos dan mite itu, melainkan juga merenggut manusia keluar dari dalam
penjara itu.Filsafat telah membebaskan manusia dari ketidaktahuaanya dan
kebodohannya. Demikian pual, filsafat membebaskan manusia dari belenggu cara
berpikir yang mistis dan mitis.
Secara singkat dapat dikatakan bahwa filsafat
membebaskan manusia dari segala jenis “penjara” yang hendak mempersempit ruang
gerak akal budi manusia.
c.
Pembimbing
Filsafat membebaskan manusia dari cara berpikir yang
mistis dan mitis dengan membimbing manusia untuk berpikir rasional. Filsafat
membebaskan manusia dari cara berpikir yang picik dan dangkal dengan
membimibing manusia untuk berpikir secara luas dan lebih mendalam, yakni
berpikir secara universal sambil berupaya mencapaui radix dan menemukan esensi suatu permasalahan. Filsafat membebaskan
manusia dari cara berpikir yang tidak teratur dan tidak jernih dengan
membimbing manusia untuk berpikir secara sistematis dan logis. Filsafat
membebaskan manusia dari cara berpikir yang utuh dan begitu fragmentaris dengan
membimbing manusia untuk berpikir secara integral dan koheren.
Sumber:
Surajiyo. 2013. Filsafat Ilmu dan
perkembangan di Indonesia. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar