Senin, 07 November 2016

Permasalah filsafat berkaitan dengan ide ide dasar


PERMASALAHAN FILSAFAT BERKAITAN DENGAN IDE-IDE DASAR
Ddalam suatu permasalahan filsafat, sebagai pemisalan: didalam lingkungan sehari-hari kita bisa mencap seseorang sebagai “tidak bermoral”, tetapi berbeda halnya bila kita diminta menjelaskan perbedaan antara pribadi bermoral dengan pribadi yang tidak bermoral serta mempertanggung jawabkan argumen tersebut dengan argumen yang masuk akal. Gampang sekali kita melontarkan jargon-jargon semacam “cinta”, “pengetahuan”,  serta “keadilan”, atau berkata dengan sinis bahwa “tak seorangpun dapat menfdefinisikan ‘cinta’ secara sempurna”, atau secara teguh dan tulus menuntut bahwa  “keadilan harus ditegakkan”, namun jauh lebih sulit halnya untuk memahami dan menguraikan ide-ide tersebut secara rasional. Untuk memperoleh perspektif rasional diperlukan pemikiran, sedangkan untuk berpikir diperlukan wkatu dan disiplin diri, yang tampaknya tak lagi dipnyai orang-orang zaman sekarang.
Ide-ide dasar (keyakinan, asumsi dan konsep) sangat mungkin memicu suatu penyelidikan filsafat. ide dasar adalah sebuah ide dimana bergantung kebenaran ide-ide lainnya yang lebih spesifik. Misalnya kepercayaan akan adanya Tuhan. Biasanya ide-ide dasar tidak hanya bersifat umum, tetapi juga bersifat pervasif, meluas ke berg]bagai bidang, sifat ini juga menunjukan soal tingkatan sejauh mana suatu ide dapat ditemukan dalam berbagai konteks yang berbeda.
Ide-ide dasar dijumpai dalam bidang-bidang yang sanagt berbeda, misalnya gama dan sains. Apakan yang menyebabkan ide-ide dasar menimbulkan minta atau permasalahan filsafat? jawabannya ialah makna, kebenaran dan saling keterkaitan. Jadi, yang menjadi perhatian dasar filsafat adalah masalah kebenaran.
Sumber: Mark,B. 2000. Berfilsafat sebuah langkah besar. Yogyakarta: Anisius

Tidak ada komentar:

Posting Komentar