Senin, 07 November 2016

RIWAYAT PARA FILSUF BESAR: DAVID HUME, IMMANUEL KANT, JOHN STUART MILL, AND GOTTFRIED LEIBNIZ


RIWAYAT PARA FILSUF BESAR: DAVID HUME, IMMANUEL KANT, JOHN STUART MILL, AND GOTTFRIED LEIBNIZ
·                       David Hume (1711-176) adalah seorang empiris yang juga seorang ekonom, teman baik Adam Smith dan pernah menjabat sebagai Mentri Luar Negeri Inggris untuk beberapa waktu. Ia juga penulis buku sejarah Inggris sebesar enal volume yang terkenal.ia mempunyai reputasi sebagai salah seorang pengkritik paling tajam atas keyakinan religius ortodoks, yang dikatakannya sebagai hasil dari “mimpi-mimpi orang gila”
·                       Immanuel Kant (12-1804) menghasilkan sintesis monumental antara rasional dan empirisme. Bahkan, sebelum mengembangkan gagasan-gagasan filsafat penting pada masa hidupnya, ia telah terkenal sebagai pengejar universitas dalam berbagai bidang seperti matematika, fisika, geografi, antropologi, dan bahkan senjata api untuk meliter ilmu pengetahuan pertahanan.
·                       John Stuart Mill (1806-1830) adalah seorang empiris dan tokoh penting pertama pendukung kebebasan sipil., yang mengajurklan dan membela dengan gigih nasib dan hak para pekerja, narapidana dan wanita. Ia belajar bahasa yunani pada usia tiga tahun dan membaca bahasa latin pada umur delapan tahun dan menyusun “kanon-kanon” (dengan kekurangan-kekurangan tertentu) untuk menentukan secara ilmiah sebab-sebab dari fenomena alam.
·                       Gottfride Leibniz (1646-104) seorang rasionalis, yang secara mendiri telah menentukan teori kalkulus dalam waktu yang hampir bersamaan dengan penemu newton, dan mendesain sebuah mesin kalkulator yang mampu mengalikan hitungan dalam jumlah besar. Dengan mengalikan profesi yang menjanjikan dibidang Hukum. Ia memilih menjadi penasihat politik dan duta informal bagi raja-raja seluruh Eropa. Ia meninggal sebelum smepat menyelesaikan satu diantara proyek yang dianggapnya penting, yaitu rekonsiliasi antara protestan dan katolik.
Sumber: Mark,B. 2000. Berfilsafat sebuah langkah besar. Yogyakarta: Anisius

Tidak ada komentar:

Posting Komentar