Senin, 07 November 2016

Bentuk Filsafat Indonesia


BENTUK FILSAFAT INDONESIA
Bantuk filsafat indonesia terdiri dai lima sila berikut:
Sila I: Ketuhanan Yang  Maha Esa
Sila II: Kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila III: Persatuan Indonesia
Sila IV: kerakyatan dipimpinoleh hikmat kebijaksaan dalam permusywaratan/perwaklan
Sila V: Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Lima sila diatas juga disebut lima dasar sebagai suatu totalitas, merupakan suatu kebulatan tunggal, yang setiap sila-silanya selalu harus mengandung keempat sila yang lainnya. Setiap sila tidak boleh diperten tangkan terhadap sila yang lain karena diantara sila-sila itu memang tidak terdapat hal-hal yang bertentangan.
Dengan dmeikian,pancasila mempunyai sifat yang abstrak, umum, universal, tetap tidak berubah, menyatu dalam suatu suatu inti hakikat yang mutlak: Tuhan, Manusia, satu, rakyat, dan adil, yang kedudukannya sebagai inti pedoman dasar yang tetap. Kejadian tersebut, melalui suatu proses yang panjang, dimatangkan oleh sejarah perjuangan bangsa, akan tetap berakar pada kepribadian kita berarti pancasila merupakan pandangan hidup seluruh bangsa indonesia, yang telah disetujui oleh para wakil rakyat menjelang dan sesudah proklamasi kemerdekaan negara republik indonesia. Jadi pancasila adalah satu-satunya oandanganhidup (filsafat) yang daapat mempersatkan rakyat dan bangsa indonesia
Sumber: Achmadi, Asmoro. 2009. Filsafat Umum. Jakarta: Rajawali Pers.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar