Senin, 07 November 2016

Metode metode Filsafat


METODE-METODE FILSAFAT
Bagaimana seorang filosof bekerja?
Para ahli pikir (filosof) dalam melaksanakan pekerjaannya tidak berbeda dnegan cara bekerjaya sebuah pabrik. Bekerjanya seorang ahli pikir (filosof) adalah berpikir, yaitu mengadakan kegiatan kefilsafatan, sedangkan bekerjanya suatu pabrik menghasilkan proses produksi.
Kegiatan berpikir atau kegiatan kefilsafatan sesungguhnya berupa “perenungan”. Perenungan tersebut untuk menyususn suatu bagan yang konseptual, tidak boleh memuat pernyataan-pernyataan yang sifatnya kontradiktif, hubungan bagian yang satu dengan yang lainnya harus logis.,dan harus mampu memberikan  penjelasan tentang pandangan dunia. Dengan kata lain, kegiatan kefilsafatan berarti bagaimana seorang ahli berpikir bekerja-proses bekerjanya-sampai pada suatu kesimpulan. Sebagai perangkat berpikir adalah analisis dan sintesis. Dalam menganalisis dan mensintesis para ahli pikir menggunakan alat pemikiran berupa logika, deduksi, analogi, dan komparasi.
Analisis dalam kegiatan filsafat adalah rincian istilah-istilah atau pernyataan-pernyataan dalam bagian-bagaiannya sehingga kita dapat melakukan pemeriksaan atas makna yang terkandung. Maksudnya analisis adalah melakukan pemeriksaan secara konsepsional terhadap makna dan istilah yang kita pergunakan dalam pernytan yang kita buat. Dengan analisis kita mampu memperoleh makna yang baru, dan menguji istilah-istilah dengan berbagi contoh.
Sintesis  sebagai upaya mencari kesatuan didalam keragaman. Maksudnya, megumpulkan suatu pengetahuan yang dapat diperleh. Karena dalam menyusun sistem pemikirannya seorang ahli pikir (filosof)mendasarkan pikirannya pada sejumlah besar bahan yang dicari. Lebih banyak keterangan yang diperoleh, hasilnya akan lebih baik danlebih akurat.
Sumber: Achmadi, Asmoro. 2009. Filsafat Umum. Jakarta: Rajawali Pers

Tidak ada komentar:

Posting Komentar