Sabtu, 12 November 2016

Unsur unsur metodologi


Unsur unsur metodologi
1.      Interprestasi, artinya menafsirkan tetapi tidak bersifat subjektif melainkan harus bertumpu pada evidensi objektif untuk mencapai kebenaran yang autentik.
2.      Induksi dan deduksi, dikatakan oleh beerling bahwa setiap ilmu terdapat menggunakan metode induksi dan deduksi menurut pengertian siklus empiris.
3.      Koherensi intern, yaitu usaha untuk memahami secara benar guna memperoleh hakikat dengan menunjukan semua unsur struktural dilihat dalam suatu struktur yang konsisten sehingga benar-benar merupakan internal structure  atau internal relation.
4.      Holistis, tinjauan secara lebih dalam mencapai kebenaran secara utuh, objek dilihat interaksi sengan seluruh kenyataannya.
5.      Kesinambungan historis, jika ditinjau menurut perkembanganna manusia itu dalah makhluk historis, manusia disebut demikian karena ia berkembang dalam pengalaman dan pikiran bersama dengan lingkungan zamannya.
6.      Idealisasi, merupakan proses untuk membuat ideal, artinya upaya untuk peneliat untuk memperoleh hasil yang ideal atau yang sempurna.
7.      Komparasi, adalah usaha untuk memperbandingkan sifat hakiki dalam objek penelitian sehingga dapat menjadi lebih jelas dan lebih tajam.
8.      Heuristike, adalah metode untuk menemukan jalan baru secara ilmiah untuk memecahkan masalah.
9.      Analigikal, adalah filsafat penelitian arti, nilai, dan maksud yang diekspresikan dalam fakta dan data.
10.  Deskripsi, seluruh hasil penelitia harus dapat dideskripsiskan.

Sumber: Surajiyo. 2013. Filsafat Ilmu dan perkembangan di Indonesia. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar