Senin, 07 November 2016

FILSAFAT SEBAGAI CARA BERPIKIR


FILSAFAT SEBAGAI CARA BERPIKIR
Berpikir secara filsafat dapat diartikan sebgai berpikir yang sangat mendalam sampai hakikat, atau berpikir secara global/menyeluruh., atau berpikir yang dilihat dari berbagai sudut pandang pemikiranatau sudut pandang pengetahuan. Berpikir yang demikian ini sebagai upaya untuk dapat berpikir secara tepat dan benar serta dapat dipertanggungjawabkan. Hal-hal ini harus melalui berbagai persyaratan:
a.       Harus sistematik yang artinya pemikiran yang sistemtis ini dimaksudkan untuk mehususn pola pengetahuan yang rasional.
b.      Harus konsepsional artinya konseptual  berkaitan dengan ide (gambaran) atau gambaran yang melekat pada akal piiran yang berada dalam intelektual.
c.       Harus koheren artinya koheren atau runtut adalah unsur-unsurnya tidak boleh mengandung uraian yang bertentangan satu sama lain. koheren atau runtut didalamnya memuat suatu kebenaran logis.
d.      Harus rasional adalah unsur-unsurnya berhunbungan secara logis.  Artinya pemikiran filsafat harus diuraikan dalam bentu yang logis, yaitu suatu bentuk kebenaran yang mempunyai kaidah-kaidah berpikir (logika)
e.       Harus sinoptik artinya pemikiran filsafat harus melihatr hal-hal secara menyeluruh atau dalam kebersamaan secara integral.
f.       Harus mengarah epada pandangan dunia artinya pemikiran filsafat sebagai upaya untuk memahami semua realitas kehidupan dnegan jalan menyusun suatu pendangan (hidup) dunia, termasuk didalamnya menerangkan tentang dunia dan semua hal yang  berada didlamnya.
Sumber: Achmadi, Asmoro. 2009. Filsafat Umum. Jakarta: Rajawali Pers

Tidak ada komentar:

Posting Komentar