FILSAFAT SEBAGAI
CARA BERPIKIR
Berpikir secara
filsafat dapat diartikan sebgai berpikir yang sangat mendalam sampai hakikat,
atau berpikir secara global/menyeluruh., atau berpikir yang dilihat dari
berbagai sudut pandang pemikiranatau sudut pandang pengetahuan. Berpikir yang
demikian ini sebagai upaya untuk dapat berpikir secara tepat dan benar serta
dapat dipertanggungjawabkan. Hal-hal ini harus melalui berbagai persyaratan:
a.
Harus sistematik
yang artinya pemikiran yang sistemtis ini dimaksudkan untuk mehususn pola
pengetahuan yang rasional.
b.
Harus
konsepsional artinya konseptual
berkaitan dengan ide (gambaran) atau gambaran yang melekat pada akal
piiran yang berada dalam intelektual.
c.
Harus koheren
artinya koheren atau runtut adalah unsur-unsurnya tidak boleh mengandung uraian
yang bertentangan satu sama lain. koheren atau runtut didalamnya memuat suatu
kebenaran logis.
d.
Harus rasional
adalah unsur-unsurnya berhunbungan secara logis. Artinya pemikiran filsafat harus diuraikan
dalam bentu yang logis, yaitu suatu bentuk kebenaran yang mempunyai
kaidah-kaidah berpikir (logika)
e.
Harus sinoptik
artinya pemikiran filsafat harus melihatr hal-hal secara menyeluruh atau dalam
kebersamaan secara integral.
f.
Harus mengarah
epada pandangan dunia artinya pemikiran filsafat sebagai upaya untuk memahami
semua realitas kehidupan dnegan jalan menyusun suatu pendangan (hidup) dunia,
termasuk didalamnya menerangkan tentang dunia dan semua hal yang berada didlamnya.
Sumber: Achmadi,
Asmoro. 2009. Filsafat Umum. Jakarta:
Rajawali Pers
Tidak ada komentar:
Posting Komentar