ASAL FILSAFAT
1.
Asal filsafat
Terdapat tiga hal yangmendorong manusia untuk
“berfilsafat”, yaitu sebagai berikut:
a.
Keheranan
Banyak filsuf menunjukan rasa heran sebagai asal
filsafat, Plato misalnya mengatakan bahwa: “mata kita emmberi pengamatan bintang-bintang,
matahari, dan langit. Pengamatan ini memberi dorongan untuk menyelidiki. Dari
penyelidikan ini berasal filsafat”
b.
Kesangsian
Filsuf-filsuf lain, seperti Augustinus (254-430 SM)
dan Rene Descartes (1596-1950 M) menunjukan bahwa kesangsian sebagai sumber
utama pemikiran. Manusia heran, tetapi kemudian ia ragu-ragu. Apakah ia tidak
ditipu olehpancaindranya kalau ia heran? Apakah kita tidak hanya melihat yang
ingin kita lihat? Dimana dapat ditemukan kepastian? Karena dunia ia penuhi
dengan berbagai pendapat, keyakinan dan interpretasi.
c.
Kesadaran akan keterbatasan
Manusia mulai berfilsafat jika ia menyadari bahwa
dirinya sangat kecil dan lemah terutama bila dibandingjan dengan alam
sekelilingnya, manusia merasa bahwa ia sangar terbatsa dan terikat terutama
pada waktu mengalami penderitaan atau kegagalan. Dengan kesadaran akan
keterbatasan dirinya manusia mulai berfilsafat. Ia mulai memikirkan bahwa
diluar manusia yang terbatas pasti ada sesuatu yang tidak terbatas.
Sumber:
Surajiyo. 2013. Filsafat Ilmu dan
perkembangan di Indonesia. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar