FILSAFAT
HIDUP
Aliran filsafat ini lahir akibat
dari reaksi dengan adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknolohi yang
menyebabkan industrialisasi semakin pesat. Hal ini mempengaruhi pola pikir
manusia. Peranan akal pikir hanya digunakan untuk menganalisis sampai menyususn
sistesis baru. Bahkan alam semesta atau manusia dianggap sebagai mesin, yang
tersusun dari beberapa komponen dan bekerja sesuai dengan hukum-hukumnya.
Masalah yang tidak tampak dan temapatnya dibelakang ilmu pengetahuan.
Tokonya adalah Henry Bergson (1859-1941)
pada mulanya ia belajar matematika dan fisika. Karena ia mempunyai kepandaian
menganalisis, muncul masalah baru dalam pikirannya. Ia dihadapkan padal masalah
matefisika yang tidak tampak dan tempatnya dibelakang ilmu pengetahuan. Itulah
yang menyebabkan ia terjun ke bidang filsafat.
Pemikiranya, alam semesta ini
merupakan suatu organisme yang kreatif, tetapi perkembangannya tidak sesuai
dengan implikasi seperti meletup-letup dalam keadadan tidak sama sehingga
melahirkan akibat-akibat dengan spektrum yang baru. Hanya ada ebebrpa yang
berhasil membentuk suatu organisme kreatif yang sesuai dengan hukum alam. Salah
satunya adalah manusia dengan intelektualnya dan mengapa manusia dapat lolos
dari seleksi alam.
Pemikiran Henry Bergson inisebagai
reaksi dari Positivosme, materialisme, subjektivisme, dan relativisme.
Sumber: Achmadi, Asmoro. 2009. Filsafat Umum. Jakarta: Rajawali Pers
Tidak ada komentar:
Posting Komentar