Kamis, 06 Oktober 2016

Pemikiran Filsafat Pendidikan menurut Socrates (470-399 SM)


Pemikiran Filsafat Pendidikan menurut Socrates (470-399 SM)
Dalam sejarah filsafat, Socrates adalah seorang pemikir besar kuno (470-399 SM) yang aggasan filosof dan metode pengajarannya sangat memengaruhi teori dan praktikpendidikan diseluruh dunia barat. Socrates lahir di Athena, merupakan putra dari seorang pemahat dan seorang bidan yang tidak begitu dikenalm, yaitu Sophanicus dan Phaenarete (Samuel Smith, 1986;19)
Tidak seperti Plato, Socrates memang tidak membangun suatu sistem filsafat yang luas, tidak pernah menggali secara mendalam bidang teknologi, emosi, motivasi, kebiasaan dan aspek-aspek dari proses pengetahuan. Namun demikian, ia telah membuat suatu pemulaan yang besar dalam membangun konsep-konsep dan metode-metode yang lebih luas, len=bih sungguh-sungguh dan efektif. Dalam pendidikan, Socrates menggunakan sistem atau cara berpikir yang bersifat induksi, yaitu menyimpan pengetahuan yang bersifat umum dengan berpangkal dari banyak pengetahuan tentang hal khusus.
Prinsip dasar pendidikan, menurut socrates adalah metode dialektis. Metode ini digunakan socrates sebagai dasar teknik pendidikan yang direncanakan untuk mendorong seseorang berpikir secara cermat, untuk menguji coba diri senidir dan untuk memperbaiki pengetahuannya. Dengan menggunkan metode dialektis ini, socrates menunjukan baha jawaban-jaaban terbaik atas petanyaan moral adalah cita-cita yang telah diajarkan oleh pendiri-pendiri agama, cita-cita yang melekat pada Tuhan, cinta kepada umat manuasia, keadilan, kebenaran, pengetahauan tenatng kebaikan dan kejahatan, hormat terhadap kebenaran, sikap yang tidak berlebih-0lebihan, kebaikan hati, kerendahan hati, toleransi, kejujuran, dan segala kebajikan-kebajikan lama. (Hadiijono, 1980;36)
Dengan kata lain, tujuan pendidikan yang benar adalah untuk merangsang penalaran yang cermat dan disiplin mental yang akan meghasilkan perkembangan intelektual yang terus-menerus dan standar moral yang tinggi (Samuel Smith; 1986;25)

1 komentar: