Senin, 03 Oktober 2016

Kegiatan berfalsafah sebagai usaha manusia untuk memecahkan masalah hidup



Timbulnya falsafah tidak dapat dilepaskan dari problema-problema atau persoalan-persoalan yang dihadap manusia dalam hidupnya. Usaha manusia memberi respon terhadap berbagai persoalan terutama bersifat asasi dan mendasar pada gilirannya mengahsilkan konsep-konsep pemikiran yang disebut Falsafah. Semua problema dasar yang ditemui manusia dalam hidupnya akan dicarikan jawabannya serta pemecahannya oleh falsafah dengan bersenjatakan akal. Falsafah berusaha mencari jawaban dari persoalan apa saja yang dihadapi manusia, mulai dari persoalan ketuhanan, alam semesta, sampai kepada persoalan manusia sendiri sebagai makhluk bereksistensi di dunia ini. Demikian pula falsafah berusaha menjaab sekitar hubungan-hubungan antara ketiga persoalan pokok itu.
Sebenarnya falsafah bukanlah satu-satunya alat bagi manusia untuk memecahkan persoalan-persoalannya. Ilmu pengetahuan termasuk diantara alat itu. Tetapi lapangan ilmu pengetahuan terbatas pada hal-ghal yang bersifat lahiriah-empiris, yang dapat diriset dan diuji secara eksperimental. Dalam hal-hal yang berada diluar lapangan itu, ilmu pengetahuan berhenti dan idak mampu memberi jawaban jawaban terhadap hal-hal itu diserahkan kepada falsafah yang akan berupaya memberi jawaban serta menyelesaikan semua persoalan yang tidak dapat diselesaikan oleh ilmu pengetahuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar