Pandangan
Filsafat tentang Hakikat Manusia
Ilmu yang
mempelajari tentang hakikat manusia disebut antropologi filsafat. Dalam hal
ini, terdapat 4 aliran, yaitu: pertama,
aliran serba zat. Aliran ini akan mengatakan yang sungguh-sungguh ada itu hanya
zat atau materi. Alam ini adalah zat atau materi dan manusia adalah unsur dari
alam. Kedua, aliran serba roh. Aliran
ini berpendapat bahwa segala hakikat manusia yang ada didunia ini adalah roh. Hakikat
manusia juga roh. Ketiga, aliran
dualisme. Aliran ini menganggap bahwa manusia itu hakikatnya berdiri dari dua
substansi yaitu jasmani dan rohani. Keempat,
aliran eksistensial. Aliran filsafat modern berpandangan bahwa hakikat manusia
merupakan eksistensi dari manusia. Disini manusia dipandang tidak dari sudut
serba zat atau serba roh atau dualisem,tetapi dari segi eksistensi manusia di
dunia ini.
Filsafat
berpandangan bahwa hakikat manusia itu berkaitan antara badan dan roh. Islam
secara tegas mengatakan bahwa bandan dan roh adalah substansi alam, sedangkan
adalah makhluk dan keduanya adalah ciptaan Allah. Dalam hal ini dijelaskan baha
proses perkembangan dan pertumbuhan manusia menurut hukum alam materiil. Menurut
islam, manusia terdiri dari substansi materi dari bumi dan roh dari Tuhan. Oleh
karena itu, hakikat manusia adalah roh sedangkan jasadnya hanyalah alat yang
dipeergunakan roh semata.
Manusia memiliki
banyak sifat yang serupa dengan makhluk lain. meski demikian, ada seperangkat
perbedaan antara manusia dengan makhluk lain., yang menganugrahi keunggulan
pada manusia.(Muthahhri, 1992;62). Kenyataan inilah terkadang membuat manusia
berpikir bahwa mereka merupakan mereka merupakan salah satu dari margasatwa (animal kingdom) disaat lain mereka juga
akan merasa warga dunia idea dan nilai (Anshari, 1992;6). Pandangan seperti
itulaj yang pada akhirnya akan memperlihatkan keberadaan pada manusia secarautuh
bahwa mereka adalah pencari kebenaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar