JALINAN ANTARA
ILMU, FILSAFAT DAN AGAMA
Ilmu adalah
pengetahuan yang pasti, sistematis, metodik, ilmiah dan mencakup kebenaran umum
mengenai objek studi. Ilmu membentuk
daya intelegensi yang melahirkan keterampilan (skill). Ciri dari suatu ilmu
yakni adanya objek . Ada dua macam objek
ilmu yaitu objek materidan objek forma.
Objek materi ialah sasaran atau bahan
yang dijadikan objek penyelidikan suatu ilmu. Sedangkan objek form a ialah
sudut pandang atau cara pandang mengenai objek materi tersebut sehingga dengan
objek forma ini dapat dibedakan menjadi ilmu tertentu.
Filsafat ilmu
pengetahuan yang mengkaji tentang masalah-masalah yang berkenaan dengans egala
sesuatu secara sungguhsungguh guna menemukan hakikat yang sebenarnya. Dapat
diketahuan bahwa yang menjadi objek dalam filsafat adalah segala sesuatu yang
ada dan yang mungkin ada. Namun secara garis besarnya objek filsafat terdiri
dari tiga aspek yaitu alam, manusia, dan Tuhan.
Agama berasal
dari bahasa Sansekerta berasal kata a dan gama. A berati ‘tidak’ dan gama yang
berarti ‘kacau’. Jadi agama diartikan tidak kacau, tidak semraut, hidup menjadi
lurus dan benar. Agama menunjuk kepada jalan atau cara yang ditempuh untuk
mencari keridhaan Tuhan. Dalam agama itu ada sesuatu yang dianggap berkuasa,
yaitu Tuhan, zat yang memilki segala yang ada, yang berkuasa, yang mengatur
seluruh alam beserta isinya.
a.
Jalinan agama
dan filsafat
1.
Agama adalah
unsur mutlak dan sumber kebudayaan, sedangkan filsafat dalah salah satu unsur
kebudayaan;
2.
Agama adalah
ciptaan Tuhan, sedangkan filsafat adalah hasil spekulasi manusia;
3.
Agama adalah
sumber-sumber asumsi dari filsafat dan ilmu pengetahuan (science), sedangkan
filsafat menguji asumsi-asumsi science dan science mulai dari asumsi tertentu;
4.
Agama
mendahulukan kepercayaan daripada pemikiran, sedangkan filsafat mempercayakan
sepenuhnya kekuatan daya pemikiran
5. Agama mempercayai akan adanya kebenaran dan khayalan
dogma-dogma agama, sedangkan filsafat tidak mengakui dogma-dogma agama sebagai
kenyataan tentang kebenaran.
Dengan begitu
terlihat jelas agama terhadap filsafat ialah meluruskan filsafat yang
spekulatif kepada kebenaran mutlak yang ada pada agam. Sedangkan peran filsafat
terhadap agaman ialah membantu keyakinan manusia terhadap kebenaran mutlak itu
dengan pemikiran yang kritis dan logis.
b.
Jalinan filsafat
dengan ilmu
Anatara filsafat dan
ilmu memiliki persamaan, dalam hal bahwa keduanya merupakan hasil ciptaan
kegiatan pemikiran manusia, yaitu berpikir filosofis, spekulatif dan empiris. Perbedaan
antara keduanya terutama untuk filsafat menentukan tujuan hidup dan ilmu
menentukan sarana untuk hidup. Karenanya, filsfat inilah kemudian disebut
sebagai induknya ilmu pengetahuan. Perbedaan ilmu dengan filsafat di uraikan
sebagai berikut:
1.
Lapangan
pembahasan ilmu mempuyai daerah-daerah tertentu, yaitu alam dengan segala
kejadiannya. Sedangkan lapangan filsafat adalah tentang hakikat yang umum dan
jelas.
2.
Tujuan ilmu
adalah berusaha menentukan sifat-sifat dari kejaidan alam yang didalamnya juga
terdapat manusia. Sedangkan filsafat bertujuan untuk mengetahui tentang
asal-usul manusia, hubungan manusia dengan alam semesata dan bagaimna akhrinya.
3.
Filsafat dalam
pembahasannya tidak mempergunakan percobaan-percobaan serta penyelidikan panca
indera tetapi pembahasan penylidikannya mempergunakan pikiran dan akal. Sedangka
ilmu dalam pembahasan dan penyelidikan mempergunakan panca indera dan
percobaan-percobaan.
4. Ilmu dalam menentukan kesimpulan-kesimpulannya dapat
diterapkan dengan dalil-dalil yakin yang didasarkan pada penglihatan dan
percobaan-percobaan. Sedangkan filsfat dalam menentukan kesimpulan tidak
memberikan keyakinan mutlak, sebagaimana kesimpulam selalu mengandumg keraguan
yang mengakibatkan perbedaan-perbedaan pendapat di antara ahli-ahli filsafat,
serta jauh dari kepastian, kerjasama, serta keyakinan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar